I really like this nasyid.... a very touching conversation of an adik with his abang... Adik dia pujuk abang, jangan bersedih...
Kiasan hidup ibarat roda Kekadang di atas di bawah di atas semula Redha dan syukur apa kehendak-Nya Itulah tanda kasih sayang kita
Selamat mendengar..
Melodi Bersama
Album : Kiasan Naluri Munsyid : Amar http://liriknasyid.com
Duhai kekanda usah membisu Mengapakah bersedih Duhai kekanda ku rasa sayu Mengapa kau begitu Dinihari petang menanti Ku kesepian
Duhai adik kau tak mengerti Mengapa ku begini Kukenangkan kisah silam Memori indah bersama Apakah saat itu mungkin berulang Ku harap saat itu akan berulang
Kiasan hidup ibarat roda Kekadang di atas di bawah di atas semula Redha dan syukur apa kehendak-Nya Itulah tanda kasih sayang kita
Tutur katamu itu penuh bermakna Kini hilanglah kerinduan di jiwa Wahai kekanda tenangnya di hatiku Melihat wajahmu kembali ceria
Lagu : AMAR Lirik : AMAR Album : Kiasan Naluri Amar (Duet Bersama Adik Mohd Amir Shakirin B. Nasir)
Kenapa manusia nak menyombongkan diri? Tak boleh ke kalau semua orang treat orang dengan baik? Tak kira darjat atau pangkat nya?
Well, manusia ni kan bermacam ragam, pasti ada yang ragamnye sedikit menyakitkan hati
Aku hanya minta sebungkus kertas dan bukannya aku meminta yang di luar batas, selalu sahaja kami meminta kertas.....layanan nye begitu snobbish... aku faham yg dia tidak mahu mengambil tahu, tapi tidak bolehkah dengan layanan ramah atau paling koman pun bersahaja?
Mungkin dia tengah tensen kot..
Entahlah, mungkin...tapi layanannya seolah-olah 'who are you, why should i entertain you'...you are only a mere student...i only entertain professors and alike...huh (di jadikan cerita secretary group kami tgh bercuti, jadi biasanya secretary prof ni akan amik alih, tapi kali ni lain pulak responnye, iskk)
Erm, bersabar sahajalah...
Yeap, hidup di dunia akan berjumpa pelbagai ragam...tu baru orang putih yg mmg takde tauhid dalam hidupnya...yg muslim pun di luar sana pelbagai cerita...
Jadi apa yg kita leh belajar drp monolog ini?
Satu...Kita berdoa moga kita tak come across begitu dengan mana2 manusia...kalau ada, minta tolong tegur, so that leh perbaiki akhlaq kita masing2...
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia [karena sombong] dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Luqman : 18)
Kedua, hidup ini perlu banyak bersabar...dan perlu jelas apa yg penting dlm hidup ini...darjat di pandangan mata manusia, ataukah darjat ketaqwaan di sisi Tuhan...biarlah org pandang kita lekeh, tapi kita dekat dengan Dia Yang Satu..
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Al hujurat : 13)
Alhamdulillah, here is my second journal paper entitled "Correlation between defect density and current leakage in InAs/GaAs quantum dot-in-well structures" published in Journal of Applied Physics. It is a paper in collaboration with the TEM people, Dr. Ana Sanchez from Spain and Dr. Richard Beanland from Warwick University. They did the TEM bits of the paper and me and John did the leakage current bit of the paper. I think it is a nice piece of work due to the relevance of this knowledge to both fields.
I think JAP is much faster than IEEE Journal of Quantum Electronics, however, John insisted that my third paper (in the making) to go to JQE again...malas nak argue dah, ikut dia la...dia kata sbb for engineers like us, it will have more credit to publish in the IEEE journal. (i personally think it is for his benefit, but, i dont really care at the moment, I just want to finish my phd...and if i need to publish 3 papers or more, be it....asal siap my phd ni...)
ps : saya dah pernah jumpa Richard ni, kurus dan tinggi orgnye...kami berurusan dah lama, dah dekat dua tahun, tapi baru jumpa face to face last month di conference kat sheffield ni..first time dia tgk saya, nampak terkejut gak la, mungkin terkejut sbb sy pakai tudung kot, or terkejut sbb sy nampak muda (ni ada unsur2 perasan sket, huhu)...
Dalam dunia ini ada berjuta-juta manusia... pelbagai ragam dan gaya...semua dengan hidup masing2...masing merasakan betapa hebat dan pentingnya kehidupan masing2...darilah si dia di negara miskin seperti india ke negara maju seperti UK ini...darilah pencuci sampah di tepi jalan sehingga lah ke perdana menteri sebuah negara...masing2 'engrossed' dengan hidup masing2...
Aku juga antara manusia-manusia itu...kadang2 aku terfikir, betapa pentingnya apa yg aku sedang lakukan...tetapi aku juga merasakan, mesti seorang pencuci kereta api di ceruk kampung di Bangladesh juga merasakan betapa penting kehidupannya...dia tidak merasakan kurang sedikit pun pentingnya hidup dia berbanding dengan aku...
Dalam aku merenung situasi ini, aku merasakan betapa hebatnya Allah, pencipta langit dan bumi ini...dia mengetahui isi hati aku dan juga si dia di ceruk Bangladesh sana...Dia mengambil berat tentang aku dan dia...dan tidak lupa jua seluruh makhluk di bumi ini...malahkan dalam berjuta-juta daun yang gugur di musim luruh, dan sepanjang tahun di hutan belantara di negara khatulistiwa...Dia maha tahu setiap gerak dedaunan itu...Subhanallah...
Dan pada sisi Allah jualah anak kunci perbendaharaan segala yang ghaib, tiada sesiapa yang mengetahuinya melainkan Dialah sahaja dan Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut dan tidak gugur sehelai daun pun melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak gugur sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak gugur yang basah dan yang kering, melainkan (semuanya) ada tertulis di dalam Kitab (Luh Mahfuz) yang terang nyata. (Al An'am : 59)
Allah itu Maha Adil...He will judge and treat setiap makhluk itu dengan keadilan yg Maha sangat...jika aku di berikan kelebihan berbanding dengan si dia di Bangladesh itu, maka Allah akan menanyakan apakah yg aku telah berbuat dengan nikmat yg di kurnikan itu...si dia di Bangladesh itu pula akan ditanyakan soalan2 yg setimpal dengan nikmat yg telah dikurniakan padanya...ukuran Tuhan itu tidak sama sama sekali dengan ukuran manusia yg maha lemah ini...kadang2 manusia tidak faham akan konsep ini...yg di beri lebih mempunyai tanggungjwab yg lebih.....Allah itu Maha Adil....
Bercakap tentang hidup ni...seperti tazkirah sahabat ku baru2 ini...manusia di deceive oleh syaitan laknatullah yg dirinya akan hidup selama-lamanya...soal kematian di tolak jauh-jauh...tapi janji Allah maut itu pasti tiba bagi setiap insan bernyawa....mati itu pasti...oleh itu para sahabat dan tabien sebelum ini jelas dengan matlamat hidup ini...jelas umpama mereka nampak dengan mata mrk dgn ainul yaqeen...hidup ini adalah ladang utk berusaha utk mengaut hasil ke akhirat kelak...bukan utk hidup bersenang2 an dan berfoya-foya...mereka jelas tentang itu...
Kita pula bagaimana? Masih di 'deceive' kah? Kadang-kadang aku takut aku juga terleka dan terlena dengan segala tipu daya dunia...Aku berdoa, jika aku di terleka aku berharap Tuhan yang Maha Agung yang bersifat Maha Pemurah dan Maha penyayang untuk mengingatkan aku....aku hanya mahu rahmatNya, moga-moga aku dapat bersama dengan rasulullah s.a.w dan para sahabatnya di Jannah Firdausnya....aku tahu dan mengaku dengan amalan aku ini...sangat memalukan utk mengimpikan sedemikian, namun inilah daya ku...dan aku sangat mengharapkan rahmatNya......
I hope i can live up to my testification....
Inna solati, wa nusuki , wa mahyaaya, wa mamaati, lillahi rabbil A'lameen....
ps : Maaf ngomelan di malam hari setelah seharian mencari semangat utk 'menulis'
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu.
Aku mohon kepadaMu sesuatu daripada anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedang aku tidak berkuasa. Engkau mengetahui sedang aku tidak mengetahui dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (di sini, orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebutkan persoalannya) adalah baik untuk agamaku, kehidupanku, dan akibatnya terhadap diriku, di dunia atau akhirat, maka takdirkanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berikanlah keberkatan.
Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini berbahaya bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akibatnya terhadap diriku, maka jauhkanlah persoalan tersebut dariku dan jauhkanlah aku darinya, takdirkan kebaikan untukku di mana pun ia berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku”
Urumqi looks to the future with prayer By Hu Yinan, Mu Qian and Lei Xiaoxun (China Daily) Updated: 2009-07-11 08:48
URUMQI: Contrary to earlier reports, mandatory Friday prayers were held in some mosques in Urumqi, which is still struggling to recover from the July 5 riots.
Urumqi looks to the future with prayer Children play on Xiheba Qian Street in Urumqi, the Xinjiang Uygur autonomous region, on Friday. [Xu Jingxing] Urumqi looks to the future with prayer Mosques run by Uygur and Hui communities in the city's Liudaowan area were opened for the afternoon prayer, a bold move by imams that scotched rumors that the government had asked all the mosques to shut their doors to avoid more violence.
A municipal official of the capital of the Xinjiang Uygur autonomous region said the authorities did not ask any mosque to close. Some imams did close a few mosques, but they did so voluntarily out of security concerns.
Memetimin Hudaberdi, deputy chief of the Islamic association of Shuimogou district, which runs the Uygur mosque in Liudaowan, told China Daily that more than 1,000 people, almost as many as on other Fridays, prayed in the mosque.
"The imams believed things would be under control, that's why they decided to keep the mosques open," he said.
The Friday congregational prayer, jumu'ah in Arabic, was a critical test for the authorities in their relentless efforts to restore order in the city.
Tens of thousands of armed police have been deployed to restore normalcy in the city. On Friday, they continued patrolling Urumqi's densely populated areas and using loudspeakers to urge people to maintain ethnic unity.
Combined with a heavy security presence, the efforts have restored peace and order to a large extent. But some people still fear that it could take a long time before the city emerges out of the shadow of the gruesome riots.
A notice in Uygur saying jumu'ah had been cancelled and advising the faithful to pray at home was posted outside the Yanghang mosque in Tianshan district, one of the worst affected areas in Sunday's riots.
But the Uygurs who began gathering there around 1 pm, more than an hour before jumu'ah, said prayers in the mosque cannot be cancelled. Some claimed to have walked across the city to attend the prayer.
"It's incumbent upon all Muslims to attend jumu'ah in a mosque," said Abdullah, a construction worker from China's westernmost city of Kashgar.
With tears welling up in his eyes, the 23-year-old, surrounded by dozens of anxious Uygurs and supported by up to 100 others outside, said no one wanted violence. Many among the crowd burst into tears when Abdullah said his 18-year old brother, who is still in high school, had been missing since July 5.
The mosque gate was opened around 2 pm, and more than 1,000 people joined the prayer half and hour later.
"This (jumu'ah) is the call of the people and the mission (of the mosque). Not letting people in could only have produced negative results," said Yasim Xukur, a civil servant, just after the prayer.
The 28-year-old said the Uygurs involved in July 5 riots "are not true Muslims".
Di sini saya nak mengambil kesempatan untuk berkongsikan pengalaman saya ketika hidayah mula menyerap di dalam hati ini....
Sedikit latar belakang kehidupan saya....
Saya alhamdulillah lahir dan dibesarkan dalam keluarga yg amat menitik beratkan agama...daripada kecil lagi kami adik beradik di ajar membaca quran, solat puasa....jika ayah free, ayah akan mengimamkan solat kami sekeluarga...datuk saya sebelah ayah, yg kami panggil Tok Ayah merupakan imam di kampung kami, beliau belajar agama di Mekah selama 20 tahun dan akhirnya pulang semula ke kampung bila beliau berumur 40 tahun dan menikah dengan nenek saya...moga Allah mengampuni segala dosa2 mrk...amin...
Alhamdulilalh drp sekolah rendah saya bukanlah jenis yg suka memberontak...saya biasa menurut aje apa2 undang2 yg ada dan dan minat dan kecenderungan kepada agama sudah timbul...minat ini dipupuk dan ditimba ketika belajar sekolah petang di Masjid Raja, K Trg...saya amat berterima kasih kepada ustaz yg mengajar kami ketika itu, Ustaz Kamal...moga Allah memberkatinya selalu...
Sekolah menengah pula saya alhamdulillah masuk ke sekolah agama (SHAMS)....saya masih seperti biasa, baik...tak melawan dan ikut semua perintah....kemudian sy meneruskan pelajaran ke MRSM Taiping dan akhirnya mendapat tawaran ke UK...
Pada mulanya saya tidak mahu mengambil peluang belajar ke UK...saya nak ke UTM sahaja, sebab kawan2 ramai ke sana...huhu...namun ayah berkeras saya mengambil peluang ini dan ditambah pula family saya akan ke UK dalam 2 bulan selepas sy sampai kerana ayah membuat phD....akhirnya saya ke UK jua pada bulan Januari 1998.
Permulaaan hidup di UK...
Saya masih ingat lagi, kami ditempatkan di Leamington Spa utk membuat A-levels...Batch kami hanya 3 org perempuan melayu di sana...Ainil, Dolly dan saya...pada akhir 90an tersebut masih sukar utk mendapatkan makanan halal...di Leamington spa ketika itu tiada kedai yg menjual daging halal, jadi kami terpaksa naik bas lebih 40 minit ke Coventry atau Birmingham utk membeli makanan halal...perit juga la rasa, sbb nye sekali pergi beli banyak barang, nak angkut berat2 atas bas lagi...huhu...oh ye, masa tu, label suitable for vegetarian belum mula...so, kami terpaksa baca ingredient satu persatu..dan seingat saya sebesar2 Asda tu, hanya satu biskut je yg dapat kami makan, bourbon! hehehe
Anyway...dalam masa nak menyesuaikan diri di sana, kami terjumpa senior setahun drp kami...mereka ramai dalam 10 orang kesemuanya...kami pun menceritakan kesusahan kami utk beli makanan halal...lantas mereka dengan beriya-riya memberitahu kami ada seorang kakak drp coventry yg selalu datang ke Leamington Spa yg boleh dipesan makanan halal...kami pun gembira yg amatnye la...hehhe..Senior kami di sana tu, erm, sosial gak la...keluar laki perempuan tu perkara biasa, ada boyfren girlfren tu benda kecik sahaja...kami yg junior ni jenis skema2 sket....anyway...senior kami tu kata, kakak tu datang ke kampung kami tu untuk membawa usrah...
Berjinak dengan Usrah .....
Kami kata la kat senior takpe la, kami ok je nak join usrah...jadi akak tu pun datang la ke rumah kami...(of course dengan membawa daging halal dan juga makanan2 yg best2, huhu).. Kami time tu x pandai masak langsung...jadi bila dapat makan masakan melayu proper, punya lah bersyukur :) Kami mula2 tu layan je akak tu, and why not ada pengisian utk mengingatkan diri kepada Allah di bumi non muslim ini....
Saya masih ingat lagi, lepas beberapa kali join usrah tu, saya pun telefon la Malaysia nak cerita kat mak...(masa tu nak telefon malaysia sangat mahal...sepound sejam kot..iskk)...jadi saya pun berkobar2 lah cerita kat mak yg saya ikut usrah kat sini...mak nye reaction? Mak terus kata tak yah la join2 usrah tu, dia bimbang saya ikut ajaran sesat ke or jadi cam kes Arqam tu, huhuhu...(time tu mmg gawat la pasal Arqam ni)...saya explain kat mak, kami xde pun camtu, belajar benda2 simple je...mak masih tak puas hati dan x membenarkan saya meneruskan usrah saya,....
Sedih bukan kepalang masa tu...tapi dalam rahsia saya masih mengikuti usrah tersebut dan saya berdoa bila sampai ke bumi UK ni, mak akan faham yg usrah saya tu bukannya ajaran sesat dan takde apa yg nak di bimbangkan...
Ini bukanlah kali pertama saya mengenali usrah...saya pernah membawa usrah di MRSM dulu, huhuhu, bukan ikut, tapi bawak :P Iskk, kesian betul, tak pernah ikut usrah tapi masa tu kene usrah bawak usrah, bila ingat balik, entah apa la yg saya sampaikan masa tu...buat tanpa kefahaman...
Perkenalan manis dengan Islam.....
Setelah beberapa bulan mengikuti usrah dengan Kak Anum...saya realise yg selama ini saya tak FAHAM pun Islam...tak menghayati Islam....saya seorang Muslim yg hanya jadi pak turut tanpa ada kefahaman dan tidak menjiwai agama saya sendiri...ya, saya drp sekolah agama, tapi itu tak bermakna saya menjiwai dan mencintai agama saya...kalau ya pun saya sebut, tu hanya dibibir tanpa saya tahu erti sebenar....
Dengan menelusuri usrah dengan Kak Anum, saya mula berkenalan semula dengan Islam...Subhanallah saya mula menyedari betapa indah dan cantiknya agama Allah ini...Betapa sempurnanya deen Islam ini, dan betapa mendalamnya semua aspek dalam Islam ini...
Alhamdulillah usrah tersebut telah 'spark' kan keinginan dan kecenderungan saya utk memahami dan menjiwai Islam dengan lebih lagi...dan sampai sekarang saya mendapati, lagi banyak yg kita tahu dan belajar, lagi banyak yg kita tak tahu...dulu2, saya ingatkan saya dah cukup tahu pasal Islam...rupanya2 pandangan saya jauh meleset!!
Saya amat bersyukur Allah memilih saya untuk ke jalan ini..saya selalu berkata kepada rakan2 baik saya...kalau tidak dengan tarbiyyah ini, saya tak tahu dimana saya berada skrg ini...tidak pasti dengan misi dan visi hidup...hidup umpama robot dan mengikut arus....
Kini....
Tahun ini dah 2009, saya masih lagi mengikuti usrah, alhamdulillah...saban bulan dan tahun saya terus belajar tentang deen saya yg tercinta ini...tidak dapat saya bayangkan hidup tanpa deen ini.....saya berdoa moga Allah hidup dan matikan saya di jalan ini dan berusaha sedaya mungkin utk berkhidmat kepada agama ini...
Mungkin ada yg tertanya2..kenapa saya berkongsi cerita ini? Saya berharap ada yg akan dapat manfaat nya...kadang2 utk keluar drp kehidupan kita yg biasa mmg sukar....tapi kita harus percaya pada janji Allah, jika kita berjalan kepadaNya, Allah akan berlari kearah kita! Cuma kita yg harus membuat langkah pertama...
Terjumpa nasyid ni masa duk seacrh nasyid2....best sgt rasanya...mmg sami yusuf ni talented...
Lirik Nasyid
Ya sadiqal aqwal ya Muhammad Ya tahiral akhlaq ya Muhammad Ya hadiyal akwan ya Muhammad Ya taja ruslillah ya Muhammad Ya khayra khalqillah, ya rasulallah O truthful one in sayings O Muhammad O pure one in character O Muhammad O guide of all the worlds O Muhammad O crown of God’s messengers O Muhammad O best of creation O Messenger of God
CHORUS: Ya nabiyyallah, safiyyallah ya Muhammad Ya waliyyallah, hafiyyallah ya Muhammad Ya bashirallah, nadhirallah ya Muhammad Ya habiballah, shafi’allah ya Muhammad Ya khayra khalqillah, ya rasulallah
Ya badrat tamam Nuradh dhalam ‘Aliyal maqam Sayyidul kiram Monqidhal anam ‘Alaykas salatu wassalam (repeat) O full moon Light of the darkness In possession of a high rank Master of the noble & generous Saviour of humanity May peace & blessings be upon you (repeat)
CHORUS
Ya nabiyyallah, safiyyallah, waliyyallah, Muhammad Ya habiballah, khalilallah, nadhirallah, Muhammad Ya khitamal anbiya’i ya rasulallah Ya imamal atqiya’i ya rasulallah Ya dawa’a kulli da’i ya rasulallah O seal of the Prophets, O Messenger of Allah O leader of the God-fearing, O Messenger of Allah O cure for every disease, O Messenger of Allah
Ya rabbal Mustafa Bi jahil Mustafa O Lord of al-Mustafa For the sake of al-Mustafa
Ighfiridh dhunub, usturil ‘uyub, ihdil qulub, likay tatub Dha’ifi thawab, yamminil kitab, ab’idil ‘athab, yawmal hisab Forgive all sins, conceal all faults, guide the hearts, so that they repent; Multiply our reward, make our books in our right hands; make us far from the Fire, On the Day of Judgement
Ya rasuli, ya habibi, ya nabiyallah Ya shafi’i, ya bashiri, ya safiyyallah Ya rasulallah
ps: dah lama tak beraya di Malaysia...i wish i may, i wish i might...inshaAllah....
Let us rejoice indeed For this is the day of Eid
CHORUS: La ilaha illallah Muhammad rasulallah La ilaha illallah Muhammad rasulallah ‘Alayhi salatullah ‘Alayhi salatullah
Children are wearing new clothes Bright colours fill the streets Their faces full of laughter Their pockets full of sweets Let us rejoice indeed For this is the day of Eid
CHORUS
Mosques are full of worshippers in rows straight and neat Their Lord they remember, His name they repeat Their hands are raised to the sky They supplicate and plead On this blessed day Forgive us they entreat Let us rejoice indeed For this is the day of Eid
CHORUS
People are giving charity And helping those in need In giving they’re competing Today there is no greed Let us rejoice indeed For this is the day of Eid
CHORUS
Enemies embracing each other All hatred is buried Everyone is celebrating Greeting everyone they meet Let us rejoice indeed For this is the day of Eid
Mawlaya salli wa sallim daiman abada 'Ala habibika khayril khalqi kullihimi O my Master, send your salutations and blessings forever Upon Your Beloved, the best of the whole of creation
Muhammadun sayyidul kawnayni wath thaqalayn Wal fariqayni min 'urbin wa min 'ajami Muhammad is the master of the two worlds and of Man and the jinn Leader also of the Arabs, non-Arabs and their kin
Huwal habibul ladhi turja shafa'atuhu Likulli hawlin minal ahwali muqtahami Beloved by Allah is he upon whose pleading we depend From terrors of the Day of Judgement,which on us descend
Chorus
Thummar ridha 'an Abi Bakrin wa 'an 'Umarin Wa 'an 'Aliyyin wa 'an 'Uthmana dhil karami Then we ask You to be pleased with Abu Bakr, 'Umar, 'Ali and 'Uthman the generous one
Chorus
Ya rabbi bil Mustafa balligh maqasidana Waghfir lana ma mada ya wasi'al karami O my Lord! with the Elect One make us attain our goals And forgive us for what has passed, O Most Munificent One!
Saya telah merujuk Kamus Al-Muhit karangan Al-Fairuz Abadi tentang asal perkataan "istidraj"ini. Pengarang kamus ini berkata:
" Istadrajahu- membawa makna ia menipu dan ia merendah-rendahkannya".
Jika dikata:" Istidrajullah al-abda"(Allah menIstidrajkan hambanya) membawa erti/makna setiap kali hambaNya (insan) membuat/ menambah/ membaharui kesalahan yang baru maka setiap kali itu juga Allah akan membuat/ menambah/ membaharui nikmatNya ke atas hambaNya itu dan setiap itu juga Allah membuatkan hambaNya itu lupa untuk memohon ampun atas dosa yang dilakukan terhadapnya dan setiap itu juga Allah akan mengambilnya sedikit demi sedikit(ansur-ansur) dan Allah tidak mengambilnya dengan cara yang mengejut!
Allah berfirman di dalam ayat 182 Surah Al-A'raf yang bermaksud(sila rujuk untuk kepastian) :"Orang2 yang mendustakan ayat-ayat Kami(Allah), nanti akan Kami { binasakan mereka itu dengan beransur-ansur } sedang mereka tidak tahu."
Cuba anda lihat maksud ayat Alquran yg berada di dalam isyarat { }. Itu adalah maksud "istidraj" yang sedang kita bincang sekarang. Iaitu ia membawa makna "Istidraj" suatu perkara yang di luar adat kebiasaan yang belaku terhadap seseorang insan bertujuan untuk membinasakan 'insan' tersebut dengan cara berangsur-ansur atau tidak disedari atau sedikit demi sedikit dan bukan mengejut. Jika kita beriman benar-benar pada Allah, Insya Allah takkan terjadi "istidraj" pada kita. Percayalah.. :)
Imam AlQurtubi telah berkata di dalam buku tafsinya yang bernama Tafsir Jamie' Al-Ahkam. Antaranya:-
Seorang ulamak tafsir yang bernama 'Add-Dhohhak' telah mengulas mengenai ayat 182 Surah Al-a'raf ini. Katanya: "Allah berfirman :Setiap kali mereka menambah/membuat/membaharui maksiat yg baru maka setiap itu Aku(Allah) membaharui/menambah/membuat nikmat ke atas mereka".
***Dr.Abd.Qadir As-Sa'di(bekas pensyarah di Universiti Al al-Bayt, Jordan) telah berkata mengenai asal usul pemberian nama"Add-Dhohhak-ulamak tafsir" tadi : "diberi beliau nama tersebut kerana... beliau berada dalam kandungan ibunya selama 2 atau 4 tahun. Pabila dilahirkan beliau lahir dalam keadaan yang sudah pun bergigi(tumbuh gigi) dan pabila dilahirkan beliau terus ketawa". Subhanallah... begitulah keajaiban penciptaan Allah.
Ketika mana Tentera Islam mendapat harta Kisra(Maharaja Parsi) maka Saidina Umar Al-Khattab telah berkata: ["Wahai Tuhan! Aku ingin meminta perlindungan dari engkau dari menjadi orang yang mendapat "Istidraj" kerana aku mendengar Engkau berfirman(maksud ayat 182 Surah Al-A'raf) :Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami(Allah), nanti akan Kami binasakan mereka itu dengan beransur-ansur sedang mereka tidak tahu" ]
Istidraj: "diberi kepada mereka nikmat dan dihilangkan kepada mereka erti kesyukuran".
Professor Dr.Qahtan Ad-Duri(salah seorang pensyarah di Universiti Al al-Bayt, Jordan) telah berkata di dalam bukunya Usuluddin Al-Islami:
Al-Istidraj :-
Iaitu perkara luar biasa yang berlaku ke atas orang Fasik atau Kafir sebagai tipu daya buat mereka. Ia akan menambahkan lagi kejahilan dan kebodohan mereka sehinggalah balasan Allah s.w.t menimpa mereka di dalam keadaan mereka lupa.
Allah s.w.t telah berfirman di dalam ayat 44 - 45 surah Al-An'am yang bermaksud: (sila rujuk untuk kepastian)
"Tatkala mereka lupa akan apa yg diperingatkan kepada mereka, Kami bukakan bagi mereka beberapa pintu tiap-tiap sesuatu (nikmat dan kesenangan), sehinggalah apabila mereka telah bersuka ria dengan (kesenangan)yang mereka perdapat itu, lalu dengan se-konyong-konyong Kami siksa mereka, sehingga mereka berputus asa." -44- "Maka dihapuskanlah akhirnya kaum yang aniaya; dan pujian-pujian bagi Allah Tuhan Semesta Alam" -45-
Rasulallah s.a.w telah bersabda yang bermaksud: "Apabila kamu melihat Allah memberikan kepada seorang hambaNya di dunia ini apa yang hamba itu suka atau berhajat, sedangkan hambaNya itu tetap dalam kemaksiatannya maka itulah ISTIDRAJ". Selepas itu Rasulallah s.a.w pun membaca ayat tadi 44- 45 (surah Al-An'am) yang bermaksud... (sila rujuk makna ayat 44 dan 45 pada perenggan yg tersebut tadi).
Sahabat Andainya kematian kau tangisi Pusara kau siram dengan air matamu Maka diatas tulang belulangku yang dah luluh Nyalakaniah obor untuk umat ini Dan Lanjutkanlah gerak merebut kemenangan
Sahabat, Kematianku hanyalah suatu perjalanan Memenuhi panggilan kekasih yang merindu Taman-taman indah disyurga Tuhan Terhampar menanti Burung-burungnya berpesta menyambutku Dan berbahagialah hidupku di sana
Sahabat, Puaka kegelapan pastikan lebur Fajarkan menyingsing Dan alam ini kan disinari cahaya lagi Relakan lah rohku terbang menjelang rindunya Jangan gentar berkelana ke alam abadi Di sana cahaya fajar memancar.
Ada bezakah? Menurut lagu Dato' S.M. Salim ni diatas ni ada...and i have to agree mmg ada difference nya...cuma nya beliau mengesahkan drp sudut budaya dan bangsa...which ultimately orang melayu sepatutnya jadi orang Islam...hehe, bagaimana pula ngan bangsa Bajau, Dusun, Kadazan dan yg lain2? (Al maklum suami orang Bajau, jadi, terover sensitif ler kalau cakap bab bangsa2 ni) hehehe...
Sebab tu lebih accurate kalau di kesahkan dengan agama...orang2 melayu ni, kalau cite pasal adat resam bangsa dan budaya, seme ok, seme boleh terima, tapi bila cerita pasal agama, deen terus ada negatif feeling, iskk....
Walhal Islam tu lah yang sepatutnya memagari adat resam dan budaya, dalam Islam ni sangat2 lah meraikan bangsa2 yg berlainan, kalau orang Bajau ada baju tradisional mereka, amik, pakailah , nak pakai tiap2 hari pun takpe, ASALKAN baju tersebut masih dalam garis-garis syariah...
Masalahnya, orang2 kita tak paham garis2 tu...depa ingat kita ni seme kene jadi cam orang arab lah, pakai jubah, serban etc... (tak dinafikan itu sunnah dan sangat baguslah kalau berkehendak memakai sedemikian), tetapi Islam meraikan juga pelbagai personaliti manusia...
Kalau yang mmg orang tu berjiwa rock, tak de masalah dalam Islam...nak pakai jeans , silakan, nak nyanyi ngan gitar pun nyanyilah (bab ni ada khilaf ulamak, jadi tak semestinya haram)...kalau itu mmg personaliti dia, dan lama-lama inshaAllah, bila dia mula faham, dengan sendirinya dia akan menilai diri dia...tapi pada permulaan tak kisah, seme benda tu masih dalam garisan2 syariat...Tak payah lah kita seme nak pandang serong...Pandang serong bila org tu buat benda2 keluar garis2 syariat ni...
Berbalik kepada cinta....
Cinta dulu cinta skrg.... Masa duk mesia tu, sakit jiwa, mata, hati dan perasaan bila tengok bebudak muda duduk pegang tangan, peluk2 depan mata... penah skali dalam LRT depa duk peluk2 depan mata, masa tu menggelegak, tuhan je tahu....nak sound takut gak kene hempuk ngan budak laki tu, so, senyap je la...iskkk
Sini di Sheffield pun apa kurangnya, ada gak nampak lelaki perempuan Islam, Melayu duk jalan sama2... Takde la pulak saya menyiasat dengan lanjut, so takleh komen lebih...tapi nya kat mana2 pun leh berlaku kalau org tak faham...and orang tak takutkan Allah...
Nak bercinta tak salah, cinta itu langsung tak bersalah, tapi kita yang memilih utk bercinta dalam garisan atau di luar garisan syariat Islam....syaitan akan cuba habis-habisan untuk mengelabui kita, maka berhati2 lah!
ONE man was killed and three others injured with gunshots wounds after a drive-by shooting in a Sheffield suburb last night. The dead man, who has not yet been named by police, was killed on Brunswick Street, Broomhall, shortly after 6.30pm.
South Yorkshire Police were alerted to the gunfire by shocked members of the public.
When officers arrived at the scene they discovered one man slumped on the ground.
He was declared dead at the scene while the three injured men were taken to the Northern General Hospital by ambulance. They are still in hospital this morning.
The crime scene and all surrounding streets were sealed off last night and remained out of bounds to members of the public this morning.
Police stood guard at the crime while officers flooded the surrounding streets looking for potential witnesses and trying to restore calm.
A South Yorkshire Police spokesman said: "A number of cordons are in place around Brunswick Street and police ask public to co-operate with officers at the location.
"Detectives have begun a murder investigation so anyone with information is asked to call 0114 220 2020."
Dulu selalu gi rumah kawan yg sebelah umah dia berlaku shooting ni... dulu rumah kami satu jalan belakang jalan Brunswick ni...kene hati2 kawasan tu kalau berjalan2...
Bergaduh because of gangs rivalry...depa ni hidup dalam ketakutan dan rules of the jungle...nyawa begitu murah sekali...takde pedoman hidup...takleh imagine hidup dalam keadaan tu, alhamdulillah, Allah has chosen us to be muslim and with clear direction of life... kesian mrk yg masih dalam kegelapan...nak approach pun takutttt ...iskk
Dengan Nama ALLAH yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang
Waktu sholat
Aidil Adha Count Down !
!-end>!-my>
KoMen KoMenTaR (dari kaca mata seekor lalat)
Semester ini :Start of a new life
Sibuk sungguh rasanya bila hamba pulang semula ke tanahair...
Mungkin aku tidak mampu lagi untuk mencoretkan rasa hati sekerap dahulu..
Tapi hati aku terus banyak berkata-kata...alangkah bestnya jika aku ada masa untuk meluahkan semuanya disini, moga dapat menjadi pencetus pemikiran sahabat-sabat semua..
InshaAllah akan ku cuba menulis from time to time...sementara itu terimalah cut and paste hasil bacaan yang aku rasa kan benar-benar bermanfaat..
KEWAFATAN NABI SAW DALAM AL-QURAN – SATU MUKJIZAT
-
Sedia maklum bahawa Nabi SAW wafat pada usia 63 tahun. Dan baginda
menjalani hidupnya dalam tiga fasa:
1. Sebelum diangkat menjadi rasul 40 tahun.
2. Be...
Perjalanan Hidup
-
Ramai sgt tulis pasal KIK/KISAS sempena #AUDA2018. Aku nak cerita sikit.
Buat pedoman anak2 aku... Waktu mula dapat tawaran Yayasan Sarawak nak
masuk KIK t...
TABAYYUN vs TASABBUT
-
Saat ini saya menghadiri Forum Fiqh oleh 4 orang mufti negeri. Antara yang
menarik adalah mengenai perbezaan antara perkataan “Tabayyanu (selidiki)”
dan “T...
Rehat yang sangat panjang
-
Artikel terakhir bertarikh 23 Jan 2015, bermakna setahun tujuh bulan yang
lalu. Komitment mengajar dan belajar bahasa Arab AlQuran agak membataskan
masa. S...
New Blog
-
Assalamualaikum
Buat followers dan pengunjung yang dikasihi,
Ikuti Dr. Har di alamat baru di: http://drharlinahalizahsiraj.com/ dan
twitter: @harlinahaliz...
Gagasan perpaduan masyarakat Melayu Islam
-
Kertas kerja ini dibentangkan oleh Presiden Ikatan Muslimin Malaysia (ISMA)
Ustaz Abdullah Zaik Abd Rahman dalam Seminar Perpaduan Ummah Dalam
Peradaban Ma...
MAHUKAN MP3?
-
assalamu’alaikum wm.wb. kepada sesiapa yang ingin dapatkan mp3 rakaman
tafsir dan hadis atau lainnya, bolehlah layari ke :
http://www.muntalaq2.blogspot.co...
Sampai
-
Sampaikan pada mereka..
Bahawa dunia masih terus menantikan mahakarya kita..
Sedangkan ummah penat disibukkan dengan masalah-masalah remeh lagi kecil..
Tan...
Syiah Bukan Isu Perpaduan… Tapi Aqidah
-
Kesatuan umat adalah tuntutan Islam. Malah ia diantara sebab utama kekuatan
dan kegemilangan umat Islam. Syarat utama untuk bersatu dengan syiah,
mereka ke...
Adakah Saya Seorang Pendakwah
-
Tidak ada perkataan yang lebih baik yang diucapkan oleh seseorang
daripada mengajak manusia kepada Allah, kerana dengan sebab usaha seseorang
menyebabkan...
Rumahtangga ‘cacat’ tanpa kemuliaan agama
-
Rujukan :
http://padredeumares.blogspot.com/2011/06/rumahtangga-cacat-tanpa-kemuliaan-agama.html
Oleh: Mohd Nasir Awang
Rasanya tiada wanita yang berhasr...
Rahsia
-
Sabtu, 10 Oktober 2009.
Pagi ini, bumi Sheffield masih basah. Matahari baru sahaja datang. Hujan
yang bercucuran datang pada hari-hari yang semalam mungk...
angin luar sekejap.....
-
Salam, maaf kerana agak lama tak menyambung catatan pengalman
berusrah....Alhamdulillah baru sahaja pulang dari United Kingdom. Selama
sepuluh hari memenu...