Hati dan perasaan ku bagaikan halintar,berdebar- dan berdengup untuk menanti detik tanggal 5 december 2012 .Detik itulah akan membawaku bermusafir di bumi berkah ini,bumi suci dan bumi perjuangan dan syahid, dan bumi para anbiya.Malah Allah menjadikan nya bumi akidah dan iman,bumi penentangan dan jihad. Bumi yang aku maksudkan adalah bumi gaza.Bumi yang penuh pergolakkan dan penindasan oleh zionis,satu bangsa yang amat zalim,tidak berperikamnusiaan,tak kira yang tua,muda,kanak-kanak dan bayi,semua menjadi mangsa kekejaman.
Pagi-pagi lagi aku dah bangun dari tidurku,macam ada sesuatu kekuatan yang menghasutku untuk terus istiqamah dalam perjuangan ini.Pergi dan pasti kamu bergembira,ungkapan ini lah yang terngiang-ngian disanubariku.
Tanyalah pengalaman mereka yang pernah pergi dan pastinya hampir setiap orang menjawab,ia adalah satu pengalaman menarik yang tidak dapat dilupakan
Sememangnya ia menyeronokkan dan mengembirakan ,tidak ada tempat lain yang dapat memberi perasaan dan pengalaman yang sehebat ini.
Malah kata mereka lagi, tidak sama dengan kota london,sheffield,Malaga dan istanbul yang pernah ku jelajah sebelum ini
itulah gambaran dan info yang pernah diberi oleh kawan-kawan dan rakan-rakan yang pernah ke sana.
Aku yakin dengan kebenaran dan kesahihan ini.
Tiba-tiba telefonku berdering dan jam ditanganku menunjukkan hampir pukul sembilan pagi.Aku kena bersiap sebelum.Segala persiapan dan kelengkapan telahku siapkan awal-awal lagi dan telahku letakkan semua di sudut penjuru ruang tamu,agar mudahku gapai dan ku bawa pergi.
Sebelum pergi,aku terus melangkah ke bilik untuk menunaikan sholat musafir,memohon pertolongan Allah s.w.t ,agar perjalanan ini,perjalanan yang di redhai dan diberkati.
Nabi s.a.w bersabda "tiada seorang hamba meninggalkan atas keluarga sesuatu yang lebih utama daripada melakukkan rukuk(doa) dua rakaat didekat keluarganya ketika menghendaki musafir(safar)
(al-imam an-nawawi ,al majmu)
Malah Tok guru berkata sekiranya seseorang itu ingin memulakan perjalanan yang melebihi dua marhalah (96km)"Maka di sunatkan baginya mendirikan sholat sunat musafir dua rakaat
...Bersambung...
Tuesday, 1 September 2015
Ibrah dari bumi gaza.....siri 4---DiRumah SewaKu
Tuesday, 27 January 2015
Enam Hak dan Kewajiban Muslim atas Muslim Lainnya
Rasulullah Saw bersabda: "
"Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada enam:
(1) Jika engkau
bertemu dengannya, maka ucapkan salam, dan
(2) jika dia mengundangmu
maka datangilah,
(3) jika dia minta nasihat kepadamu berilah nasihat,
(4) jika dia bersin dan mengucapkan hamdalah maka balaslah (dengan doa:
Yarhamukallah),
(5) jika dia sakit maka kunjungilah, dan
(6) jika dia
meninggal maka antarkanlah (jenazahnya ke kuburan).”
(HR. Muslim).
1. Mengucapkan salam.
Mengucapkan salam (Assalamu'alaikum = semoga Anda berada dalam keselamatan )
adalah sunnah yang sangat dianjurkan karena dia merupakan penyebab
tumbuhnya rasa cinta dan dekat di kalangan kaum muslimin sebagaimana
dapat disaksikan dan sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw:
"Demi Allah tidak akan masuk surga hingga kalian beriman dan tidak
beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kuberitahukan sesuatu
yang jika kalian lakukan akan menumbuhkan rasa cinta di antara kalian?,
Sebarkan salam di antara kalian" (HR. Muslim).
Rasulullah Saw selalu memulai salam kepada siapa saja yang beliau temui
dan bahkan dia memberi salam kepada anak-anak jika menemui mereka.
Sunnahnya adalah yang kecil memberi salam kepada yang besar, yang
sedikit memberi salam kepada yang banyak, yang berkendaraan memberi
salam kepada pejalan kaki, akan tetapi jika yang lebih utama tidak juga
memberikan salam maka yang lainlah yang hendaknya memberikan salam agar
sunnah tersebut tidak hilang.
Jika yang kecil tidak memberi salam, maka yang besar memberikan salam,
jika yang sedikit tidak memberi salam, maka yang banyak memberi salam
agar pahalanya tetap dapat diraih.
Ammar bin Yasir r.a. berkata, “Ada tiga hal yang jika ketiganya diraih maka sempurnalah iman seseorang: Jujur (dalam menilai) dirinya, memberi salam kepada khalayak dan berinfaq saat kesulitan“ (HR. Muslim).Jika memulai salam hukumnya sunnah maka menjawabnya adalah fardhu kifayah, jika sebagian melakukannya maka yang lain gugur kewajibannya. Misalnya jika seseorang memberi salam atas sejumlah orang maka yang menjawabnya hanya seorang maka yang lain gugur kewajibannya.
Allah Ta’ala berfirman: "Apabila kamu dihormati dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balalaslah dengan yang serupa (QS. An-Nisaa': 86).
Tidak cukup menjawab salam dengan mengucapkan: “Ahlan Wasahlan“ saja, karena dia bukan termasuk “yang lebih baik darinya”, maka jika seseorang berkata: “Assalamualaikum”, maka jawablah: “Wa’alaikumus salam”, jika dia berkata : “Ahlan”, maka jawablah : “Ahlan” juga, dan jika dia menambah ucapan selamatnya maka itu lebih utama.
Monday, 12 January 2015
Bagaimanakah kecintaan kita kepada Rasulullah s.a.w
Kehebatan
Briged Al Qassam dalam berjuang mempertahankan maruah dan kedaulatan
Palestin di Gaza memang amat digeruni oleh Rejim Zionis Israel
laknatullah.
Dalam
berjuang mempertahankan Palestin Briged Al Qassam amat menitikberatkan
disiplin dalam menjaga hubungan dengan Allah SWT sehingga setiap anggota
diwajibkan untuk sentiasa solat berjemaah dan menghafaz surah-surah
dalam Al-Quran.
Kisah di bawah ini di copy-paste daripada FB sebagai perkongsian buat semua pembaca.
Kisah
seorang petugas sukarelawan Malaysia di Gaza . Sehinggalah..menjejak
kaki di bumi Gaza...apabila ditegur oleh seorang anggota Alqassam semasa
pergi ke kem di Jabaliya Soalan pertama dia tanya.. " anta isap rokok
tak? " saya jawab..hisap tapi di malaysia.. Di gaza tak hisap lagi..
Lepas itu..dia senyap dalam 3,4 minit..saya tunggu soalan yang
seterusnya..kenapa susah payah dia nak tanya soalan yang kedua.. Mungkin
dia takut..saya akan terasa hati kalau dia tanya soalan yang
seterusnya..kemudian dia menarik nafas dalam-dalam.baru dia bertanya
semula. "Anta sayang tak Rasulullah?" Saya dengan pantas menjawab.."mana
mungkin tidak sayang..mestilah sayang...!" Dia kemudian memberi
penerangan ...."kalau sayangkan Rasulullah..kita tidak akan buat apa yg
Rasulullah tidak suka buat..Rasulullah tidak suka kepada perkara-perkara
yang merosakkan diri sendiri dan orang lain..Rasulullah tidak suka
kepada benda-benda yang berapi dan yang mengeluarkan asap... Rasulullah
tidak suka kepada bau-bauan yang busuk.." Katanya lagi.."agaknya kalau
kita buat juga perkara-perkara yang Rasulullah tidak suka..Rasulullah
sayang tak dengan kita??" Saya senyap terus..airmata mngalir..berasa
sebak dan pilu dalam hati...selepas hari tu sehingga kini.saya dah tidak
menyentuh rokok.. Sehinggakan orang nak suruh hulur kotak rokok pun
saya tak mahu .. Sekadar pengajaran...
Semoga
dengan perkongsian ini dapat membuka hati kita untuk bermuhasabah,
tentang sejauh manakah kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW.