Wednesday, 27 November 2019

☆Tadabbur Kalamullah 26 Safar 1441H☆

تَكَادُ ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تُ یَتَفَطَّرۡنَ مِن فَوۡقِهِنَّ وَٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةُ یُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ وَیَسۡتَغۡفِرُونَ لِمَن فِی ٱلۡأَرۡضِۗ أَلَاۤ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِیمُ

"Alam langit nyaris-nyaris pecah dari sebelah atasnya (kerana ngeri dan takutnya kepada kemurkaan Allah terhadap penduduk bumi yang lupakan kebesaran Allah sehingga menyeleweng dari jalan yang benar); dan malaikat bertasbih dengan memuji Tuhannya serta memohon ampun bagi makhluk-makhluk yang ada di bumi. Ingatlah! Sesungguhnya Allah, Dia lah Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani" [Surah asy-Syura 5]

#Betapa dahsyatnya kebesaran dan keagungan Allah sehingga langit yang kukuh, teguh dan kuat itu hampir-hampir pecah berkecai disebabkan takut dan gerun akan kehebatanNya. Inilah kehebatan dan kebesaran Allah swt.

#Oleh itu, jangan sesekali manusia yang kerdil berani menderhakai Allah dan hidup dengan watak ingin menandinginya Allah swt. Sombong dengan kekuasaan. Megah dengan jawatan dan kekayaan. Sewenang-wenangnya menggunakan kedudukan untuk menzalimi orang bawahan serta bermaharajalela melakukan kemungkaran dan kemaksiatan. Semua ini mengundang kemurkaan dan kemarahan Allah.

#Firman Allah swt di dalam hadis Qudsi:

العظمة إزاري، والكبرياء ردائي، فمن نازعني واحداً منهما عذبته

"Keagungan adalah pakaianKu, kesombongan adalah selendangKu, barangsiapa yang mencabutnya (ingin mengambil) dariKu salah satu dari keduanya, maka Aku akan mengazabnya" (HR Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad)

#Ini menunjukkan sifat mengagungkan diri, sombong atau membesarkan diri, adalah sifat yang hanya layak bagi Allah swt, dan langsung tidak layak bagi makhluk.

#Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah: "Seksa Allah hanyalah muncul dari sifat murkaNya dan tidaklah neraka dinyalakan kecuali kerana sebab  murkaNya"

#Kemurkaan Allah adalah disebabkan dosa dan kederhakaan yang dilakukan oleh manusia yang lupakan perintah Allah dan memilih jalan kesyirikan.

#Ibnu Abbas r.huma berkata:

الكَبِيْرَةُ كُلُّ ذَنْبٍ خَتَمَهُ اللهُ بِنَارٍ، أَوْ غَضَبٍ، أَوْ لَعْنَةٍ، أَوْ عَذَابٍ

"Dosa besar adalah yang Allah akhiri dengan ancaman neraka, atau kemurkaan, atau laknat atau azab seksa".

#Jika tidak kerana ampunan dan rahmatNya nescaya Allah menyegerakan hukuman dengan membinasakan kita semua, makhlukNya yang derhaka. Disebabkan para malaikat yang sentiasa bertasbih, bertahmid memuji Allah serta memohon keampunan untuk makhluk di bumi maka dengan rahmat dan kasih sayangNya, kita tidak dibinasakan.

ٱلَّذِینَ یَحۡمِلُونَ ٱلۡعَرۡشَ وَمَنۡ حَوۡلَهُۥ یُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ وَیُؤۡمِنُونَ بِهِۦ وَیَسۡتَغۡفِرُونَ لِلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ۖ رَبَّنَا وَسِعۡتَ كُلَّ شَیۡءࣲ رَّحۡمَةࣰ وَعِلۡمࣰا فَٱغۡفِرۡ لِلَّذِینَ تَابُوا۟ وَٱتَّبَعُوا۟ سَبِیلَكَ وَقِهِمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِیمِ

"Malaikat yang memikul Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya, bertasbih memuji TuhanNya; dan beriman kepadaNya; serta mereka memohon ampun bagi orang-orang yang beriman (dengan berdoa merayu): "Wahai Tuhan kami! RahmatMu dan IlmuMu meliputi segala-galanya; maka berilah ampun kepada orang-orang yang bertaubat serta menurut jalanMu, dan peliharalah mereka dari azab neraka" [Surah Ghafir 7]

♡Allah, Tuhan Yang Maha Agung lagi Maha Perkasa. Memiliki kebesaran dan keagungan yang tiada tandingan. Takutlah akan Allah dan jangan sesekali melakukan sesuatu yang mendatangkan kemarahan dan kemurkaanNya. Lakukan kebaikan dan mohonlah keampunan kepadaNya♡

Thursday, 9 November 2017

Thursday, 11 February 2016

Nikmat Yang Lima dalam Kehidupan

Dalam melayari sebuah kehidupan,berbagai aneka nikmat yang Allah s.w.t berikan kepada manusia,memang tidak terhitung.Ada di antara kita menyedari bahawa sesuatu yang diperolehi adalah nikmat dari Allah s.w.t. Lazimnya mereka bersyukur.Tetapi ada juga yang melupakan sesuatu nikmat kebahagiaan,kemewahaan,darjat dan kebesaran yang diperoleh itu datangnya dariapda Allah.

Secara kasar nikmat Allah s.w.t boleh dikategorikan  dalam lima kumpulan:-

Pertama : Kebahagiaan di akhir iaitu kebahagiaan yang kekal abadi.antara kebahagiaannya ialah kegembiraan yang tiada kesedihan,kepandaian yang tidak ada kebodohan,dan kekayaan yang tidak bercampur kefakiran.

Tetapi kita tidak dapat mencapainya kecuali dengan pertolongan allah s.w.t. Kebahagiaan yang pertama ini tidak sempurna kecuali ada nikmat yang kedua iaitu:

Kedua : Akal yang disempurnakan dengan ilmu,pemeliharaan diri yang disempurnakan dengan menjauhi haram,subahat dan maksiat.

Nikmat lain yang termasuk dalam kumpulan ini ialah keberanian yang disempurnakan dengan rasa kesedaran.Nikmat-nikmat ini pada hakikatnya adalah pokok-pokok agama.
keutamaan nikmat kedua ini,dapat disempurnakan dengan adanya nikmat yang ketiga iaitu:

Ketiga : Keutamaan badaniah yang meliputi kesihatan badan,kekuatan dan panjang umur.Nikmat ketiga ini dapat disempurnakan dengan adanya nikmat yang keempat,iaitu

Keempat : Harta,keluarga,kemuliaan dan keluarga mulia.Tetapi tidaklah sempurna mengambil manafaat dengan nikmat-nikmat itu kecuali dengan adanya nikmat kelima,iaitu:

Kelima : Hidayah Allah,pimpinan Allah dan kekuatan dari Allah.

Sekarang cubalah kita tanya pada diri sendiri.Adakah kita sudah bersyukur dengan nikmat yang allah berikan kepada kita?

Pangkat dan kedudukan yang tinggi,badan yang sihat,keluarga yang bahagia,keperluan rumah,makanan dan pakaian yang mencukupi serta lain-lain keistimewaan yang dimiliki..

Fikir-fikirkanlah...................

Tuesday, 1 September 2015

Ibrah dari bumi gaza.....siri 4---DiRumah SewaKu

Hati dan perasaan ku bagaikan halintar,berdebar- dan berdengup untuk menanti detik tanggal 5 december 2012 .Detik itulah akan membawaku bermusafir di bumi berkah ini,bumi suci dan bumi perjuangan dan syahid, dan bumi para anbiya.Malah Allah menjadikan nya bumi akidah dan iman,bumi penentangan dan jihad. Bumi yang aku maksudkan adalah bumi gaza.Bumi yang penuh pergolakkan dan penindasan oleh zionis,satu bangsa yang amat zalim,tidak berperikamnusiaan,tak kira yang tua,muda,kanak-kanak dan bayi,semua menjadi mangsa kekejaman.

Pagi-pagi lagi aku dah bangun dari tidurku,macam ada sesuatu kekuatan yang menghasutku untuk terus istiqamah dalam perjuangan ini.Pergi dan pasti kamu bergembira,ungkapan ini lah yang terngiang-ngian disanubariku.

Tanyalah pengalaman mereka yang pernah pergi dan pastinya hampir setiap orang menjawab,ia adalah satu pengalaman menarik yang tidak dapat dilupakan

Sememangnya ia menyeronokkan dan mengembirakan ,tidak ada tempat lain yang dapat memberi perasaan dan pengalaman yang sehebat ini.
Malah kata mereka lagi, tidak sama dengan kota london,sheffield,Malaga dan istanbul yang pernah ku jelajah sebelum ini
itulah gambaran dan info yang pernah diberi oleh kawan-kawan dan rakan-rakan yang pernah ke sana.
Aku yakin dengan kebenaran dan kesahihan ini.

Tiba-tiba  telefonku berdering dan jam ditanganku menunjukkan hampir pukul sembilan pagi.Aku kena bersiap sebelum.Segala persiapan dan kelengkapan telahku siapkan awal-awal lagi dan telahku letakkan semua di sudut penjuru ruang tamu,agar mudahku gapai dan ku bawa pergi.

Sebelum pergi,aku terus melangkah ke bilik untuk menunaikan sholat musafir,memohon pertolongan Allah s.w.t ,agar perjalanan ini,perjalanan yang di redhai dan diberkati.

Nabi s.a.w bersabda "tiada seorang hamba meninggalkan atas keluarga sesuatu yang lebih utama daripada melakukkan rukuk(doa) dua rakaat didekat keluarganya ketika menghendaki musafir(safar)
(al-imam an-nawawi ,al majmu)

Malah Tok guru berkata sekiranya seseorang itu ingin memulakan perjalanan yang melebihi dua marhalah (96km)"Maka di sunatkan baginya mendirikan sholat sunat musafir dua rakaat

...Bersambung...

Tuesday, 27 January 2015

Enam Hak dan Kewajiban Muslim atas Muslim Lainnya



 Rasulullah Saw bersabda: "

"Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada enam: 

(1) Jika engkau bertemu dengannya, maka ucapkan salam, dan 
(2) jika dia mengundangmu maka datangilah, 
(3) jika dia minta nasihat kepadamu berilah nasihat,
(4) jika dia bersin dan mengucapkan hamdalah maka balaslah (dengan doa: Yarhamukallah),
(5) jika dia sakit maka kunjungilah, dan 
(6) jika dia meninggal maka antarkanlah (jenazahnya ke kuburan).” 
                      (HR. Muslim).

1. Mengucapkan salam.
Mengucapkan salam (Assalamu'alaikum = semoga Anda berada dalam keselamatan ) adalah sunnah yang sangat dianjurkan karena dia merupakan penyebab tumbuhnya rasa cinta dan dekat di kalangan kaum muslimin sebagaimana dapat disaksikan dan sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw:

"Demi Allah tidak akan masuk surga hingga kalian beriman dan tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kuberitahukan sesuatu yang jika kalian lakukan akan menumbuhkan rasa cinta di antara kalian?, Sebarkan salam di antara kalian" (HR. Muslim).

Rasulullah Saw selalu memulai salam kepada siapa saja yang beliau temui dan bahkan dia memberi salam kepada anak-anak jika menemui mereka.

Sunnahnya adalah yang kecil memberi salam kepada yang besar, yang sedikit memberi salam kepada yang banyak, yang berkendaraan memberi salam kepada pejalan kaki, akan tetapi jika yang lebih utama tidak juga memberikan salam maka yang lainlah yang hendaknya memberikan salam agar sunnah tersebut tidak hilang.

Jika yang kecil tidak memberi salam, maka yang besar memberikan salam, jika yang sedikit tidak memberi salam, maka yang banyak memberi salam agar pahalanya tetap dapat diraih.

Ammar bin Yasir r.a. berkata, “Ada tiga hal yang jika ketiganya diraih maka sempurnalah iman seseorang: Jujur (dalam menilai) dirinya, memberi salam kepada khalayak dan berinfaq saat kesulitan“ (HR. Muslim).
Jika memulai salam hukumnya sunnah maka menjawabnya adalah fardhu kifayah, jika sebagian melakukannya maka yang lain gugur kewajibannya. Misalnya jika seseorang memberi salam atas sejumlah orang maka yang menjawabnya hanya seorang maka yang lain gugur kewajibannya.

Allah Ta’ala berfirman: "Apabila kamu dihormati dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balalaslah dengan yang serupa (QS. An-Nisaa': 86).

Tidak cukup menjawab salam dengan mengucapkan: “Ahlan Wasahlan“ saja, karena dia bukan termasuk “yang lebih baik darinya”, maka jika seseorang berkata: “Assalamualaikum”, maka jawablah: “Wa’alaikumus salam”, jika dia berkata : “Ahlan”, maka jawablah : “Ahlan” juga, dan jika dia menambah ucapan selamatnya maka itu lebih utama.

Monday, 12 January 2015

Bagaimanakah kecintaan kita kepada Rasulullah s.a.w

Kehebatan Briged Al Qassam dalam berjuang mempertahankan maruah dan kedaulatan Palestin di Gaza memang amat digeruni oleh Rejim Zionis Israel laknatullah.

Dalam berjuang mempertahankan Palestin Briged Al Qassam amat menitikberatkan disiplin dalam menjaga hubungan dengan Allah SWT sehingga setiap anggota diwajibkan untuk sentiasa solat berjemaah dan menghafaz surah-surah dalam Al-Quran.

Kisah di bawah ini di copy-paste daripada FB sebagai perkongsian buat semua pembaca.

Kisah seorang petugas sukarelawan Malaysia di Gaza . Sehinggalah..menjejak kaki di bumi Gaza...apabila ditegur oleh seorang anggota Alqassam semasa pergi ke kem di Jabaliya Soalan pertama dia tanya.. " anta isap rokok tak? " saya jawab..hisap tapi di malaysia.. Di gaza tak hisap lagi.. Lepas itu..dia senyap dalam 3,4 minit..saya tunggu soalan yang seterusnya..kenapa susah payah dia nak tanya soalan yang kedua.. Mungkin dia takut..saya akan terasa hati kalau dia tanya soalan yang seterusnya..kemudian dia menarik nafas dalam-dalam.baru dia bertanya semula. "Anta sayang tak Rasulullah?" Saya dengan pantas menjawab.."mana mungkin tidak sayang..mestilah sayang...!" Dia kemudian memberi penerangan ...."kalau sayangkan Rasulullah..kita tidak akan buat apa yg Rasulullah tidak suka buat..Rasulullah tidak suka kepada perkara-perkara yang merosakkan diri sendiri dan orang lain..Rasulullah tidak suka kepada benda-benda yang berapi dan yang mengeluarkan asap... Rasulullah tidak suka kepada bau-bauan yang busuk.." Katanya lagi.."agaknya kalau kita buat juga perkara-perkara yang Rasulullah tidak suka..Rasulullah sayang tak dengan kita??" Saya senyap terus..airmata mngalir..berasa sebak dan pilu dalam hati...selepas hari tu sehingga kini.saya dah tidak menyentuh rokok.. Sehinggakan orang nak suruh hulur kotak rokok pun saya tak mahu .. Sekadar pengajaran...

Semoga dengan perkongsian ini dapat membuka hati kita untuk bermuhasabah, tentang sejauh manakah kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW.

Sunday, 4 January 2015

Muslim Sejati Gemar Muhasabah Diri

MUHASABAH secara sedehana bisa dipahami sama dengan intropeksi, yaitu seseorang bertanya kepada dirinya sendiri tentang perbuatan yang dia lakukan agar jiwa menjadi tenang, dan memastikan secara gamblang apakah perbuatan yang dilakukan dalam kehidupannya sesuai dengan perintah-perintah Allah Ta’ala.
Demikianlah yang dilakukan oleh para sahabat Nabi. Mereka tidak pernah menutup malam harinya kecuali telah melakukan muhasabah. Bahkan seorang Abu Bakar mampu menghisab dirinya sendiri sedemikian rupa.
Menjelang akhir wafatnya, Abu Bakar memanggil putrinya Aisyah radhiyallahu anha. Abu Bakar berkata, “Sesungguhnya semenjak kita menangani urusan kaum Muslimin, tidak pernah makan (dari dinar dan dirham mereka). Yang kita makan adalah makanan yang keras dan sudah rusak.” (HR. Ahmad).
Demikianlah Abu Bakar menghisab dirinya sendiri. Bahkan sahabat utama Nabi itu tidak memperkenankan Aisyah mengambil apa yang dimiliki Abu Bakar. Semuanya diminta untuk diserahkan kepada Umar bin Khaththab. Tentu, langkah Abu Bakar ini sagat berat. Tetapi tatkala muhasabah telah menjadi gaya hidup maka tidak ada yang lebih penting selain menyucikan diri demi ridha Ilahi.
Abu Bakar dan sahabat Nabi yang lainnya benar-benar serius menghisab dirinya. Hal tersebut tidak lain karena hadits Nabi yang berbunyi; “Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu.” (HR. Tirmidzi).
Jadi, sebagai apa pun dan di masa apa pun seorang Muslim wajib melakukan muhasabah.
Sebelum hari perhitungan benar-benar kita hadapi.  Pantas jika Umar bin Khaththab sering mengingatkan umat Islam untuk selalu melakukan muhasabah diri. “Hasibu qobla an tuhasabu,” artinya hitunglah diri kalian sebelum datang hari perhitungan.
Dalam pandangan Hasan Al-Bashri muhasabah akan meringankan hisab di hari akhir. Sebab Allah tidak pernah melewatkan satu perbuatan pun melainkan telah tercatat di sisi-Nya.
  اللَّهُ وَنَسُوهُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
“Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya.” (QS. Al-Mujadilah: 6).
Jadi tidak sepatutnya jika seorang Muslim melewati hari-harinya tanpa melakukan muhasabah diri. Karena hanya dengan muhasabah itulah hati kita terjaga dari kelalaian, mulut terhindar dari mengucapkan keburukan dan perbuatan kita akan terpelihara dari segala maksiat dan kemunkaran....

Cacatan dari hidayatullah.com

Friday, 2 November 2012

Status House part 1







6-10-2012















 12-10-2012
















 3-11-2012


Wednesday, 20 June 2012

Islamic Parenting-Pendidikan Anak Memgikut Method Nabi





Kupasan:-
Membahas secara lengkap aspek pendidikan anak ala Nabi yang telah terbukti mampu melahirkan generasi terbaik.Mulai saat anak masih berada dalam sulbi ayahnya hingga dilahirkan, tumbuh menjadi besar mencapai usia baligh dan menjadi seorang dewasa.

Saturday, 14 January 2012

FEVER BABIES & TODDLER

Fever

Your child awakens in the middle of the night crying inconsolably. She feels hot to the touch, and you quickly take her temperature. 103 degrees! (39.5 Celcius) You are understandably worried! Should you call your doctor? Should you rush her to the emergency room?

RELAX. DON'T PANIC!
Here are some helpful tips about fevers that will get you safely and comfortably through the night.

WHEN TO PAGE YOUR DOCTOR
  • Remember, fevers are your body's natural response to infection, and not necessarily a sign that something serious is taking place.
  • Low-grade fevers are generally not serious, are easily treated, and can wait until the morning to be evaluated by your doctor.
  • Fevers of 101 to 103 (38.4 to 39.5 Celcius) are also generally not serious and can wait until morning to be evaluated, except as indicated below.
  • High fevers of 104 (40 Celcius) or higher that quickly come down to 100 or 101 (37.8 to 38.3 Celcius) with the treatment measures below are also generally not serious and can wait until morning, except as indicated below.

So for now, don’t rush to page your doctor. Read through this section, and call your doctor during office hours, or page your doctor according to the following guidelines:

Here are the situations that usually warrant an urgent call to your doctor. If none of these fit your current situation, then you probably don’t need to page your doctor. Follow our treatment advice below and call your doctor during office hours.

  • If your infant is 6 weeks or younger, and has a fever of 101 or higher, this is considered a medical emergency. Your doctor should evaluate your infant right away, either during business hours, or in an emergency room after hours. Do not give any fever-reducing medications in this situation (you don't want to hide the fever until after a doctor has evaluated your baby). Be sure to confirm any fevers with a rectal thermometer (if available) before contacting your doctor.
  • Infants age 7 weeks to three months with a fever over 101 warrant an appointment with your doctor within the next several hours. You generally don’t need to page your doctor in the middle of the night in this situation if the office opens within the next few hours. Simply follow our recommendations on treating fever below and call your doctor in the morning. If it is the early evening you should probably page your doctor, since the office won’t be open until the following day. Be sure to confirm any fevers with a rectal thermometer (if available) before contacting your doctor.
  • If your child of any age has one or more of the following symptoms, you should probably call your doctor right away:

    • High fevers of 104 (40 Celcius) or higher that don't come down to 101 or 102 (38.3 to 38.9 Celcius) with the treatment measures below.
    • Lethargy – this means more than your child just isn't acting right or laying quietly in your arms. Lethargy actually refers to your child being limp, lifeless, unresponsive, or won't make eye contact.
    • Irritability - this means more than just fussiness. A truly irritable child will cry for hours with minimal verbal interaction, and is almost impossible to console.
    • Meningitis – symptoms are high fever, stiff neck or pain in the back of the neck, vomiting, headache, bright light hurts the eyes. Before paging your doctor, you should also look up any other symptoms your child has, such as cough, vomiting, rash, etc and read those guidelines to determine your best course of action.
ARE FEVERS DANGEROUS?

No. Many parents have a misconception that fevers are a bad thing and a sign that there is some serious underlying illness. This simply is not true. Fever is a normal and healthy response of the body to an illness. The body's immune system releases chemicals that raise the body temperature. This is part of the normal infection-fighting process.

WHAT TEMPERATURE CONSTITUTES A FEVER?
  • Normal temperature – 97 to 99 degrees (36 to 37.2 Celcius).
  • Low-grade fever – 99 to 100.9 degrees (37.3 to 38.3 Celcius).
  • Common fever – 101 to 103.5 degrees (38.4 to 39.7 Celcius).
  • High fever – any fever over 103.6 degrees (39.8 Celcius).
SHOULD I TREAT A LOW GRADE FEVER?

No. Low-grade fevers are helpful in fighting off infection. You should only treat a fever when it is making your child miserable. Treat your child, not the fever.

TOP THREE CAUSES
  • Viral infection – this is the most common cause of fever in children. Examples are: Roseola, Colds, Flu, Coxsackie (hand, foot and mouth disease), Chicken Pox, Fifth Disease, and many others. Most viruses are not dangerous. They simply need to run their course over several days. They are not treatable with antibiotics.
  • Bacterial infection – Some examples include ear infection, sinus infection, pneumonia, bladder infection, and strep throat. These are treatable with antibiotics, although treatment can usually wait 12 hours until you can contact you doctor in the morning.
  • Teething– this can cause fevers, though usually not higher than 101.
HOW DO I TAKE MY CHILD'S TEMPERATURE?
  • Regular glass underarm thermometer– this seemingly "old fashioned" method is still probably the most accurate, although difficult to do with a crying, squirming child. Try to hold in place for 3 minutes, making sure the tip is deep in the soft underarm skin.
  • Ear thermometer – this quick and easy method has become more popular. The accuracy of these thermometers varies, however. One ear may read 98, the other 103. Which do you believe? If it reads close to normal, then it's probably true. If it reads 103 (39.5 Celcius) or greater, you may want to confirm this with a glass under thermometer! Readings between 99 and 102 (37.2 to 38.9 Celcius) are more reliable.
  • Rectal glass thermometer – this method should only be used for newborns through age 3 months since accuracy is crucial for this age. Gently insert the thermometer approximately ½ inch into the anus and hold in place for 3 minutes.
  • Digital thermometer – these are oral, underarm or rectal. They are much faster than a glass thermometer, although you do lose some accuracy as with the ear thermometer.
GETTING THROUGH THE NIGHT
  • First step – decide if the fever warrants treatment as discussed above.
  • Medications
    • Acetaminophen– this fever reducer/pain reliever has been around a long time and is effective is most cases. It can be given every 4 hours. Click on it for dosing chart.
    • New research in 2001 has shown that giving an initial double dose of acetaminophen for high fevers is both safe and more effective to bring down that high fever fast. Only give a double dose if the fever is high. You can only give a double dose once every few days if needed. Any other doses should be the regular dose.
    • Ibuprofen– this newer medication is also effective for fever and pain. It often works better for higher fevers, and lasts longer too. It can be given every 6 hours. It was previously only approved for children 6 months and older. Recently it was approved safe and effective for infants down to two months of age. Click on it for dosing chart.
    • Using both medications – it is best to only use one of these two medications. However, if one by itself isn't enough or wears off too soon, then it is safe to give the other medication on top of the first without waiting. Another option is to alternate between them every 3 hours. Give acetaminophen at 8:00, ibuprofen at 11:00, acetaminophen at 2:00 and so on.
    • WARNING – don't give ASPIRIN to children 12 and under.
  • Vomiting - if your child is vomiting and won't keep down any medication, you can use acetaminophen suppositories available over the counter. Click here for the acetaminophen dosing chart.
  • Lukewarm bath and cool washcloth – this can help get a fever down fast, especially if it is high, but only use along with, not instead of fever lowing medication.
  • Cool liquids to drink can help cool down a fever and keep your child well hydrated.
WHEN NOT TO WORRY
  • Remember, fevers are your body's natural response to infection, and not necessarily a sign that something serious is taking place.
  • Low-grade fevers are generally not serious, are easily treated, and can wait until the morning to be evaluated by your doctor.
  • Fevers of 101 to 103 (38.4 to 39.5 Celcius) are also generally not serious and can wait until morning to be evaluated, except as indicated below.
  • High fevers of 104 (40 Celcius) or higher that quickly come down to 100 or 101 (37.8 to 38.3 Celcius) with the above measures are also generally not serious and can wait until morning, except as indicated below.

ABOVE ALL, IF YOU HAVE A "GUT FEELING" THAT YOUR CHILD IS SERIOUSLY ILL; YOU SHOULD CONTACT YOUR DOCTOR RIGHT AWAY.


http://www.askdrsears.com/topics/childhood-illnesses/fever

Friday, 2 December 2011

Asma' Tido


Sleeping beauty... Asma' setahun 5 bulan baru boleh jalan...alhamdulillah..

Thursday, 3 November 2011

QurBaN Di PalesTin 2011

Memberi kegembiraan kepada saudara seIslam adalah kewajipan...
Terima kasih kepada para dermawan yang telah bersama menjayakan projek ini...
Qurban di Palestin
2011...



Hanya 4 hari lagi untuk anda melakukan ibadah Qurban di Palestin... kami menerima sehingga 5/11/2011(SABTU)
1 bahagian lembu RM1,400.00
Seekor Lembu RM9,800
Seekor kambing RM1,200.00
Sadaqah Qurban RM350.00
serta sumbangan umum RM5/10/50 dsb
Layari; www.amanpalestin.net

Keterangan lanjut hubungi;

No. 1, Jalan 3/3B, Seksyen 3,
43650 Bandar Baru Bangi, Selangor.

Tel: +6 03 8926 7019 (Pejabat)
Fax: +6 03 8925 9963

Bank Islam (M) Berhad: 12029010047880
Maybank (M) Berhad: 562263010787
Bank Muamalat (M) Berhad: 1207005133717
RHB Islamic Bank: 21245760004907

Aman Palestin Berhad